Catatan Materi Pedagogik Karakter Peserta Didik
Apa yang dimaksud dengan karakter peserta didik ?
Sebelum kita memahami mengenai apa itu karakter peserta didik, kita pahami terlebih dahulu apa itu karakter ?. Karakter adalah sebuah ciri, watak, tabiat atau kebiasaan yang dimiliki seseorang.
Sementara peserta didik menurut ketentuan umum undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Jadi dapat disimpulkan Karakter peserta didik adalah pola perilaku dan kemampuan seseorang yang sedang belajar di jenjang atau jenis pendidikan tertentu, sebagai hasil dari pembawaan diri dan lingkungan, sehingga menentukan aktivitasnya dalam mencapai cita-cita yang diinginkan.
Mengapa seorang pendidik atau guru perlu memahami karakteristik peserta didik ?
Ardhana dalam Asri Budiningsih (2017: 11) mengatakan bahwa karakteristik peserta didik adalah salah satu
variabel dalam desain pembelajaran yang biasanya didefinisikan sebagai latar belakang pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik termasuk aspek-aspek lain yang ada pada diri mereka seperti kemampuan umum, ekspektasi terhadap pembelajaran dan ciri-ciri jasmani serta emosional siswa yang memberikan dampak terhadap keefektifan belajar.
Dengan mengetahui informasi karakteristik peserta didik, seorang pendidik atau guru dapat menentukan berbagai metode yang tepat agar kegiatan pembelajaran dapat berhasil dengan baik.
Pemahaman karakteristik peserta didik sangat menentukan hasil belajar yang akan dicapai, aktivitas yang perlu dilakukan, dan assesmen yang tepat bagi peserta didik. Atas dasar ini sebenarnya karakteristik peserta didik harus menjadi perhatian pendidik dalam melakukan seluruh aktivitas pembelajaran.
Apa saja yang melatar belakangi karakteristik peserta didik?
Yang melatar belakangi Karakteristik peserta didik meiputi : etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral dan spiritual, dan perkembangan motorik.