Cerita Hiburan

Aku dan Sampah

Aku dan Sampah yang ada didalam diri. Aku lahir dengan berbagai macam masalah didalam hidupku, dimana banyak sekali hal yang tidak mengenakan terhadap diriku, aku menjadi pemuda yang gampang sedih menangis dan tersinggung, aku banyak sekali mengalami masalah kesehatan mental yang terganggu.

Kesemuanya yang aku sadari karena banyaknya hal pahit dalam perjalanan hidupku. Saat itu aku sadar bahwa aku harus berubah, bahwa aku harus mengambil langkah untuk memperbaiki hati aku, agar tidak mudah tersinggung, sakit hati, kecewa dan marah.

Alhamdulillah nya karena kebaikan Allah memberikan intuisi kepadaku agar aku mampu menyembuhkan diriku sendiri. Karena saat itu pergi ke terapis tidak mungkin dan menjadi hal yang aneh bagiku. tidak hanya itu saja faktor ekonomi juga

Yang aku lakukan adalah bersih – bersih rumah, dengan selalu mengatakan hal – hal yang positif  terhadap diriku sendiri.

Semisal aku sedang menyapu membersihkan sampah aku akan mengatakan diri ku sendiri ” Ya Allah dengan sapu ini aku membersihkan sampah – sampah ini dan membuangnya, maka ikut terbuang juga hal – hal negatif yang ada pada diriku.

Saat aku sedang mencuci piring atau baju. aku selalu mengatakan kepada diriku sendiri “Ya Allah dengan aku membersihkan piring atau baju ini maka akupun sedang membersihkan hati dan pikiran ini perihal hal – hal negatif yang selalu menguasai diri. jadikan aku pribadi yang baru yang bersih. yang hilang dari pikiran ataupun perasaan-perasaan negatif.

Aku melakukan semua itu di semua kegiatan yang berhubungan dengan kebersihan. Aku selalu membayangkan bahwa ketika aku membersihkan sesuatu, baik rumah, pakaian, piring ataupun saat mandi aku selalu membayangkan bahwa aku sedang membersihkan semua sampah – sampah negatif yang menguasai hati dan pikiran aku sendiri.

Tentu saja aku melakukan hal itu tidaklah sekali dan dua kali, sampai detik ini pun aku masih melakukannya.

Dengan begitu aku jauh lebih mudah untuk memahami diri aku sendiri, lebih menerima setiap kekurangan yang ada pada diri sendiri, selalu bisa menguasai hati, mudah memaafkan dan melupakan perbuatan orang lain yang menyakitkan.

Banyak perubahan yang aku alami setelah aku selalu melakukan hal itu. Bahkan sekarang aku selalu telat untuk merasakan sakit hati, atau baru menyadari bahwa yang tadi dilakukan seseorang sebenernya adalah hal buruk. Yang seharusnya aku marah. tapi kenapa tidak aku melakukannya. Sehingga aku jauh lebih tenang.

Sebenarnya setiap hari kita berperang dengan diri sendiri dengan keadaan dan kondisi yang menimpa kita. Itulah sebabnya selalu berusaha setiap hari untuk membersihkan diri.

Tentunya terkadang aku juga kalah, dengan kondisi dan keadaan yang menimpa aku yang membuat aku menangis dan sakit hati ataupun marah,

Namun perbedaannya adalah di frekuensi intesitas dan ukuran level nya jauh lebih berkurang.

itulah yang aku lakukan setiap hari.