Sejarah Firewall
Network firewall yang pertama muncul pada akhir era 1980 an yaitu berupa perangkat router yang dipakai untuk memisahkan suatu network menjadi jaringan lokal (LAN) yang lebih kecil, dimana kondisi ini penggunaan firewall hanya dimaksudkan untuk mengurangi masalah peluberan (spillover) data dari LAN ke seluruh jaringan untuk mencegah masalah masalah semacam error pada manajemen jaringan atau aplikasi yang terlalu banyak menggunakan sumber daya meluber ke seluruh jaringan.
Penggunaan firewall untuk keperluan sekuriti (security firewall) pertama kali digunakan pada awal dekade 1990 an, berupa router IP dengan aturan filter tertentu. Aturan sekuriti saat itu berupa sesuatu seperti: ijinkan setiap orang “disini” untuk mengakses “keluar sana” , juga cegahlah setiap orang (atau apa saja yang tidak disukai) “diluar sana” untuk masuk “kesini”.
Firewall semacam ini cukup efektif, tetapi memiliki kemampuan yang terbatas. Seringkali sangat sulit untuk menggunakan aturan filter secara benar. Sebagai contoh, dalam beberapa kasus terjadi kesulitan dalam mengenali seluruh bagian dari suatu aplikasi yang dikenakan restriksi. Dalam kasus lainnya, aturan filter harus dirubah apabila ada perubahan “diluar sana”.
Firewall generasi selanjutnya lebih fleksibel, yaitu berupa sebuah firewall yang dibangun pada apa yang disebut “Bastion Host”. Firewall komersial yang pertama dari tipe ini, yang menggunakan filter dan gateway aplikasi (proxies), kemungkinan adalah produk dari Digital Equipment Corp (DEC). DEC yang dibangun berdasarkan firewall korporat DEC. Brian Reidd dilaboratorium sistem jaringan DEC di Pallo Alto adalah pencipta firewall DEC. Firewall komersial pertama dikonfigurasi untuk, dan dikirimkan kepada pelanggan pertamanya, sebuah perusahaan kimia besar yang berbasis dipantai timur AS pada 13 Juni 1991.
Dalam beberapa bulan kemudian, Marcus Ranum dari Digital Corp. Menciptakan security proxies dan menulis ulang sebagian besar kode program firewall. Produk firewall tersebut kemudian diproduksi massal dengan nama dagang DECSEAL (singkatan dari Security External Access Link). DECSEAL tersusun atas sebuah sistem eksternal yang disebut gatekeeper sebagai satu satunya sistem yang dapat berhubungan dengan internet, sebuah filtering gateway yang disebut gate, dan sebuah mailhub internal.
“Bastion Host” adalah sistem / bagian yang dianggap tempat terkuat dalam sistem keamanan jaringan oleh administrator. Atau dapat disebut bagian terdepan yang dianggap paling kuat dalam menahan serangan, sehingga menjadi bagian terpenting dalam pengamanan jaringan, biasanya merupakan komponen firewall atau bagian terluar sistem publik.
Umumnya Bastion host akan menggunakan Sistem operasi yang dapat menangani semua kebutuhan misalnya Unix, linux, NT. Firewall untuk pertama kalinya dilakukan dengan menggunakan prinsip “non routing” pada sebuah Unix host yang menggunakan 2 buah network interface card, network interface card yang pertama dihubungkan ke internet (jaringan lain) sedangkan yang lainnya dihubungkan ke PC (jaringan lokal) (dengan catatan tidak terjadi “route” antara kedua network interface card di PC ini).
Baca Juga : Aspek Tujuan Keamanan Jaringan
